Penulis: Dwi Arifin (Wartawan Jenjang Muda Media Cetak dan Online Koran Sinar Pagi, Kepala Pusat Data & Pengembangan Media Massa Organisasi Profesi Jurnalis Independen Bersatu)
Organisasi yang ada di masyarakat atau lingkungan sekitar sangat banyak. Mulai dari organisasi yang ada dibawah pemerintahan desa, organisasi berbasis keagamaan, hobi, profesi, politik dan olahraga. Serta organisasi nasional dan internasional yang hanya dibatasi oleh orang-orang tertentu dengan seleksi yang ketat khusus anggotanya.
Melalui organisasi itu, banyak manfaat yang dapat diraih. Seperti upaya pendidikan kemasyarakatan. Perubahan prilaku, pengembangan potensi diri, perluasan relasi atau berlomba-lomba untuk saling memberikan manfaat bagi organisasinya atau lingkungan terdekatnya.
Khusus yang beragama Islam dalam ajaranya sangat menganjurkan semangat berjamaah dan berorganisasi sebagai landasan untuk kebaikan bersama. Dengan dasar-dasar dari Al-Qur’an dan hadis yang menekankan persatuan, ketaatan, dan kerja sama yang terarah.
Seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an (Ali ‘Imran: 103): “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu.
Serta hadist yang mengungkapkan bahwa “Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti satu bangunan, sebagiannya menguatkan yang lainnya” (HR Bukhari-Muslim)
Maka melalui berorganisasi tersebut, para anggotanya akan saling mengenal kekurangan atau keunggulan sesamanya. Sebagai keteladanan atau hal yang harus dihindari agar kekurang tersebut tidak berdampak pada diri.
Selain itu dengan kebersamaan yang rutin. Mereka dapat terbiasa untuk saling menjaga rahasia, patuh kepada pimpinan, terbiasa bekerjasama, disiplin, bersikap peduli atau hal positif lainnya.