Kamis, Juli 10, 2025
Google search engine
BerandaWeekendMelipatkan Keberkahan di Waktu Subuh

Melipatkan Keberkahan di Waktu Subuh

Penulis: Dwi Arifin (Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama Desa Gandasari Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung)

Doa yang biasa dibaca Nabi Muhammad SAW saat waktu subuh adalah memohon ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima. Do’a ini sering diucapkan setelah sholat subuh hingga di pagi hari.

Do’a yang dimaksud ialah:

“Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqan thayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.”

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.”

Selain doa tersebut, ada juga doa lain yang dianjurkan untuk dibaca di waktu subuh. Doa Rasulullah khusus untuk umatnya agar mendapat keberkahan di pagi hari.

 اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا ·

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya”

Melalui doa tersebut, Rasululllah SAW mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap umatnya. Kepedulian tersebut merupakan bentuk kecintaan beliau terhadap umat Islam di akhir zaman.

Hal lainnya wujud kesayangan dan kecintaan Rasulullah kepada umatnya adalah dengan pesan beliau dalam sabdanya:

أخشى ما خشيتُ على أمتى: كَبِرُ البطنِ, ومُداوَمَةُ النوم والكسَلُ وضَعْفُ اليقيــنِ

”Hal-hal yang paling aku khawatirkan melanda umatku ialah besar perut, banyak tidur, pemalas, dan lemah keyakinan.” (HR Daruquthni dari Jabir).

Hadist di atas merupakan kekhawatiran Rasulullah akan penyakit-penyakit yang dapat menjangkiti umatnya dan menyebabkan umat sekarang menjadi umat yang kalah dan tidak memiliki kehormatan. Penyakit-penyakit tersebut sejatinya menjadi perhatian dan kewaspadaan kita sebagai umat Islam.

Jika disimpulkan ada hubungan secara khusus antara apa yang nabi do’akan dengan hal yang dikhawatirkan.

Nabi mengingatkan atau mengarahkan agar umatnya melakukan aktifitas di waktu subuh dengan menjemput ilmu atau rizki. Tidak bermalas-malasan atau banyak tidur. Misalnya melalui ngaji subuh secara berjama’ah atau mandiri dengan membaca kitab yang secara otomatis dapat menguatkan keyakinan tentang keimanan dan keislaman. Selain itu juga apa yang dijalankan di waktu subuh dengan kegiatan yang produktif dan bermanfaat untuk diri dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan dalam tubuh.

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Most Popular

Recent Comments