Reporter: Dwi Arifin
(Kabupaten Bandung)-, Inaugurasi PW GP Ansor Jawa Barat bertema “Luhung ku elmu, jembar ku pangabisa, wiwaha rea pangaboga” dan peluncuran Program Ekonomi Ansor Connect oleh Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) digelar di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung pada Sabtu 5 Juli 2025.
Inagurasi GP Ansor merupakan upacara pelantikan atau pengukuhan anggota baru dalam Gerakan Pemuda Ansor, sebuah organisasi pemuda Islam di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). Inagurasi tersebut menandakan dimulainya peran dan tanggung jawab anggota dalam menjalankan tujuan organisasinya.
H. Subhan Fahmi Ketua GP Ansor Jabar bersama pengurus masa khidmah 2024-2029 resmi dilantik oleh Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
H. Addin Jauharuddin, Ketua Umum GP Ansor yang saat ini aktif sebagai Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia menjelaskan bahwa generasi Ansor kedepan yang akan dibangun ialah Nahdlatut Tujjar.
“Sebelumnya generasi pertama Ansor adalah kalangan santri, lalu para santri tersebut tumbuh berkembang berkiprah di pemerintahan atau teknokrat, generasi selanjutnya menjadi tokoh penggerak dibidang sosial dan kedepannya ialah generasi Nahdlatut Tujjar” jelasnya kepada para kader Ansor, Banser dan Rijalul Ansor, setelah melantik pengurus PW GP Ansor Jawa Barat.
Menurutnya kedepan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) akan diarahkan untuk menjadi ‘Patriot Ketahanan Pangan’. Mereka disiapkan untuk menjadi penyuluh-penyuluh bidang pertanian, menjadi pengusaha-pengusaha pangan, pengelola logistik pangan, dan pengelola limbah-limbah pangan di daerahnya.
Selain itu, H. Addin Jauharuddin juga mengungkapkan bahwa Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor menargetkan memiliki gedung khusus yang akan difungsikan untuk balai latihan kerja, sertifikasi profesi dan penyalur tenaga kerja Indonesia ke luar negeri agar Ansor perannya lebih mendunia.
H. Addin Jauharuddin mengingatkan agar kader Ansor atau Banser yang ada di desa-desa atau perkotaan terus berperan aktif dalam menjaga atau mengamalkan ajaran Islam Ahlussunah wal Jama’ah. Menjadi bagian dari benteng pertahanan NKRI, menjadi solusi masalah sosial, serta fokus menjalankan program atau inisiatif untuk mendukung bisnis dan pemberdayaan ekonomi anggotanya, yang secara umum disebut sebagai program BISA (Bisnis, Inovasi, Sumber Daya Manusia, dan Anak Muda).
