(Kabupaten Bandung)-, Ditandai pemukulan bedug oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi secara resmi membuka MTQH Ke-39 Tingkat Jabar tahun 2025 di Dome Bale Rame, Soreang.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi bersama Bupati/Walikota se- Jawa Barat berkesempatan menyaksikan pawai ta’aruf para kafilah dari 27 kabupaten/kota yang menampilkan berbagai kreasinya.
Sesaat dimulainya pawai ta’aruf, KDM berpesan bahwa MTQH jangan dibumbui dengan kecurangan hanya karena ingin menjadi juara.
“MTQH kegiatan yang suci jangan dinodai dengan hawa nafsu,” ujar Kang Dedi Mulyadi seraya disambut tepuk riuh warga yang sejak siang menunggu kedatangannya.
Saat melintasi panggung kehormatan, hampir setiap peserta pawai ta’aruf tak lepas melambaikan tangan ke arah KDM sambil meneriakinya “Bapak Aing”. Tentu saja, ia balas melambaikan tangannya dengan penuh senyum.
MTQH Ke-39 Resmi Dibuka
Menurut Asisten Pemkesra, Asep Sukmana selaku Ketua Umum LPTQ, bahwa MTQH Ke-39 diikuti 1.136 peserta yang terdiri dari 581 putera dan 555 putri.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam mengajak seluruh masyarakat Jabar untuk menjadikan momentum MTQH sebagai wahana meningkatkan spritualitas, memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan semangat fastabiqul khairat.
“MTQH bukan hanya ajang lomba, tapi media dakwah, syiar dan pendidikan karakter umat,” jelasnya.
“MTQH bukan forum balapan atau liga, tapi forum solidaritas. Tidak penting menjadi juara, tetapi lebih penting bacaan quran masuk menjadi cahaya hati,” ujar Dedi Mulyadi dihadapan para kafilah yang hadir pada acara malam pembukaan MTQH Ke-39 di Dome Bale Rame.
“Semoga quran menjadi dasar bagi seluruh pemimpin di Jabar dalam mengambil keputusan, quran menjadi jalan kesejahteraan bagi rakyat. Semoga quran selalu menjadi cahaya menuju kebenaran yang hakiki,” tutur Dedi Mulyadi menutup sambutannya.