(Kota Bandung)-, Disiplin adalah sebuah sikap yang menunjukkan ketaatan pada peraturan atau norma yang berlaku, baik di lingkungan pribadi maupun sosial. Disiplin juga mencakup kemampuan mengendalikan diri untuk tidak melanggar, fokus pada tujuan, dan melakukan tindakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Melalui program Gubernur Jawa Barat tentang Pendidikan Karakter Panca Waluya Jawa Barat Istimewa. Para siswa katagori tidak disiplin yang ada di wilayah Jawa Barat secara khusus sebagian dididik di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi.
Kepala SMA Nugraha Kota Bandung, Riki Suryadi, S.H., M.Si menyampaikan setelah mereka selesai melaksanakan proses pendidikannya. Pihak sekolah bersama orang tuanya menyambutnya secara langsung pada momentum Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2025 Tingkat Provinsi Jawa Barat tanggal 20 Mei 2025 di Lapang Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
“Sebelumnya para siswa yang dikirim ke Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi untuk Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya Jawa Barat Istimewa. Mereka memperoleh ijin dari orang tuanya, serta rekomendasi dari guru Bimbingan Konseling di sekolah berdasarkan syarat atau kriteria lainnya. Sebenarnya mereka itu bukan siswa nakal, tetapi mereka hanya perlu pendidikan yang lebih khusus bagi kebaikan masa depannya” jelasnya saat interaktif bersama media cetak dan online di ruang kerjanya (22/5/2025)
Setelah kembali masuk sekolah, pihak sekolah mengingatkan kepada mereka. Pertama jika dikemudian hari ada yang membuly dengan menyebut sebagai siswa nakal, maka jangan didengar. Kedua prilaku baik atau sikap yang sudah tumbuh hasil didikan selama hampir 20 hari di sana dapat dipraktekan di sekolah. Ketiga tidak ada perlakuan khusus bagi siswa yang telah didik di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi, semua akan diperlakukan sama untuk mengikuti aturan sekolah.
Menurutnya satuan pendidikan SMA dan SMK yang siswanya menjadi peserta Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya Jawa Barat Istimewa yaitu cager (sehat), bager (baik), bener (benar), pinter (cerdas), dan singer (rajin/kreatif). Selanjutnya diarahkan untuk berkolaborasi dengan pihak TP PKK Kabupaten/Kota, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten/Kota. Serta instansi/lembaga lainnya yang mengampu berkenaan dengan perlindungan anak, untuk melakukan parenting terhadap siswa dimaksud, pasca mengikuti Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya Jawa Barat Istimewa di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi.
Aditya Siswa alumni Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi perwakilan SMA Nugraha mengungkapkan pada saat proses Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya Jawa Barat Istimewa bersama siswa lainnya.
“Kami tetap diberi kesempatan belajar seperti biasa di sekolah, semua aktivitas hariannya dimulai pada waktu subuh hingga malam hari. Para siswa belajar kedisiplinan, latihan jasmani, mental, serta ronda malam atau berjaga dalam waktu singkat. Banyak hal yang berkesan di sana, seperti halnya ketika saya ditunjuk sebagai Komandan Kompi agar memiliki jiwa kepemimpinan”ungkapnya
Aditya menceritakan bahwa awal mula sebab dikirim ke Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi, karena sejak SMP hingga SMA sering melakukan kenakalan remaja.
“Sebelumnya memang ada cita-cita sejak kecil untuk menjadi TNI. Sehingga melalui kegiatan tersebut, saya diijinkan untuk mengikutinya oleh orang tua, supaya memiliki pengalaman baru tentang apa yang diharapkan”ucapnya
