Kamis, Juni 12, 2025
Google search engine
BerandaLiputan KhususLina S.Pd, M.T Ungkapkan Proses Pendidikan Karakter Panca Waluya di Rindam III...

Lina S.Pd, M.T Ungkapkan Proses Pendidikan Karakter Panca Waluya di Rindam III Siliwangi

(Bandung Barat)-, Disiplin adalah sebuah sikap yang menunjukkan ketaatan pada peraturan atau norma yang berlaku, baik di lingkungan pribadi maupun sosial. Disiplin juga mencakup kemampuan untuk mengendalikan diri, fokus pada tujuan, dan melakukan tindakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Melalui program Gubernur Jawa Barat tentang Pendidikan Karakter Panca Waluya Jawa Barat Istimewa. Para siswa katagori nakal atau tidak disiplin yang ada di wilayah Jawa Barat secara khusus sebagian dididik di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi.

Lina S.Pd, M.T, Kepala SMAN 1 Padalarang dan Plt Kepala SMAN 1 Ngamprah ditugaskan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat sebagai kordinator Guru Kunjung/Pendamping dalam kegiatan Pendidikan Karakter Panca Waluya Angkatan 1 sejak 4 Mei 2025.

Lina S.Pd, M.T sebagai Kordinator Guru Kunjung/Pendamping Program Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat menjelaskan ada 274 siswa yang mengikuti program tersebut. Mereka telah mendapatkan izin langsung dari orang tua siswa dan rekomendasi guru bimbingan konseling di sekolahnya.

“Kegiatan belajar yang biasanya dilaksanakan di sekolah, tetap berlangsung dengan menghadirkan para Guru Kunjung/Pendamping mata pelajaran ke aula atau kelas yang disediakan di Rindam III Siliwangi. Mereka belajar sore hari, setelah pagi harinya didik langsung oleh para Tentara Nasional Indonesia/TNI. Para siswa beraktivitas sejak subuh hingga malam hari ditutup dengan kegiatan kerohanian” jelasnya saat wawancara khusus bersama jurnalis media cetak dan online Tabloid TEROPONG INDONESIA di ruang kerja Kepala SMAN 1 Ngamprah (19/5/2025)

Lina S.Pd, M.T Kordinator Guru Kunjung/Pendamping Program Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa

Lina S.Pd, M.T yang saat ini menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMA Kabupaten Bandung Barat Tahun 2023-2026 mengatakan bahwa para siswa memperoleh kebutuhan makanan, fasilitas belajar, tempat istirahat hingga layanan kesehatan yang cukup untuk menunjang proses pendidikannya. Sehingga para orang tua tidak perlu khawatir tentang kondisinya.

“Melalui proses pendidikan itu, para siswa yang dinilai bermasalah, nantinya diharapkan dapat menjadi lebih baik atau berkarakter Panca Waluya yaitu cager (sehat), bager (baik), bener (benar), pinter (cerdas), dan singer (rajin/kreatif), serta mempraktekan kedisiplinan atau praktik baiknya di sekolah atau rumahnya”harapnya

Program yang dilaksanakan dengan kolaborasi antara Dinas Pendidikan Jabar, Kodam III/Siliwangi dan dinas lainnya untuk menangani masalah para siswa yang tidak disiplin merupakan solusi nyata dari Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi S.H, M.M.

Sebagai kordinator Guru Kunjung/Pendamping program itu, Lina S.Pd, M.T memastikan bahwa kegiatan pembelajaran (baik akademik maupun nilai karakter) untuk peserta didik terlaksana dengan baik. Dengan memantau proses pembelajaran bersama para gurunya, perkembangan sikap, kedisiplinan dan tanggung jawab peserta didik, selama mengikuti kegiatan dalam rangka pembentukan karakternya.

Selain itu menyusun laporan mengenai perkembangan peserta didik dan kegiatan yang dilaksanakan untuk disampaikan ke Dinas Pendidikan Jabar dan kepada pihak sekolahnya untuk disampaikan kepada wali muridnya.

Progam ini akan berlanjut untuk angkat ke II nya pada bulan Juni. Para siswa yang akan mengikutinya sudah terlebih dahulu didata dan dimasukan sebagai calon peserta.

Lina S.Pd, M.T Kepala Sekolah Berprestasi Katagori Kepala SMA Dedikatif dari Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat Tahun 2024 mengungkapkan pada saat kunjungan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau dikenal dengan Kak Seto yang langsung meninjau aktivitas para siswa mengikuti pendidikan karakter di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Hasil peninjauan itu, Kak Seto memastikan tidak ada pelanggaran hak anak yang ditemukan dalam pelaksanaan proses pendidikan di markas TNI tersebut”ucapnya

Menurutnya pendidikan yang menghasilkan kedisiplinan itu diharapkan dapat berlanjut dengan pembinaan dari para orang tua siswa di lingkungan terdekatnya, serta dapat dipraktekan di sekolahnya.

Berdasarkan informasi terakhir, pelatihan pendidikan Panca Waluya sesuai arahan Gubernur akan selesai di 20 Mei besok, siswa pulang di 21 Mei.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Most Popular

Recent Comments