Penulis: Dwi Arifin (Duta Baca Jabar)
Di antara kondisi hati yang kosong disebabkan tidak adanya niat di dalamnya. Maka memperbanyak niat dapat mengisi kekosongan tersebut.
Niat yang dimasukan ke dalam hati di malam hari untuk berbagai kebaikan hari esok, bahkan satu minggu, bulan atau tahun ke depan. Berbagai niat itu sudah menjadi catatan awal kebaikan, jika berhasil dilaksanakan akan dilipatkan balasannya.
Dari Amirul Mukminin Abi Hafsh Umar bin Khattab R.A, berkata pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya perbuatan hanya bergantung kepada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya”
Selain mengisi hati dengan niat, dapat juga diisi dengan do’a-do’a atau dzikir. Sebab stabilitas hati akan menentukan arah untuk senantiasa terhubungnya ketaatan antara hamba dengan sang penciptanya.