Penulis: Dwi Arifin (Duta Baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat & Jurnalis Media Cetak dan Online )
Bahasa merupakan pembuka dan penyebar pengetahuan. Bahasa sebagai sumber bahan komunikasi mempunyai peranan yang penting dalam penyebarluasan ilmu pengetahuan, kebudayaan, perkembangan terknologi dan keagamaan. Melalui bahasa itu para orang berilmu dapat menyampaikan segala gagasan atau idenya untuk perubahan kehidupan masyarakat sekitarnya
Kehadiran Media Massa berbahasa daerah yang sejak dahulu hingga sekarang, tetap setia menemani masyarakat suku Jawa dan Sunda. Terbukti berperan melestarikan bahasa daerah bagi generasi ke depan.
Media Massa berbahasa daerah tampil dengan ciri khasnya. Membahas sejarah yang ada di daerahnya, kearifan lokal atau budaya yang dipertahankan oleh masyarakat. Konsep keagamaan, pendidikan atau kewirausahaan yang dijalankan untuk membentuk keluarga atau masyarakat yang sejahtera. Serta program pemerintahan atau hal baru yang dibutuhkan pembacanya.
Bagi warga perantauan, Media Massa berbahasa daerah dapat melestarikan, mengembangkan atau mempertahankan, bahkan hingga penyebaran bahasa asli daerahnya yang telah dipahami. Sehingga ketika mereka kembali ke kampung asalnya, tetap dapat berkomunikasi dengan baik bersama masyarakat di lingkungan asalnya atau menjadi perekat antar sesama warga perantauan dengan berinteraksi melalui bahasa yang sering dipakai sehari-hari di kampungnya.
Media Massa berbahasa daerah juga menjadi ruang edukasi bagi para pembacanya. Khususnya tentang konsep kehidupan yang terbukti berpengaruh positif kepada keharmonisan atau kesinergisan antara kehidupan alam, manusia dan hubungan dengan Tuhannya.
Dari sisi lain, Media Massa berbahasa daerah telah terbukti menjadi obat rindu terhadap daerahnya. Melalui bahan bacaan yang menggunakan bahasa kampungnya. Melihat-lihat lembaran tampilan foto tentang perkembangan daerahnya, benda sejarah lainnya atau makanan khas yang hanya ada di daerahnya.
Selain itu, Media Massa berbahasa daerah yang sering menampilkan berbagai tokoh di daerahnya yang sukses berkiprah di berbagai bidang dapat menjadi inspirasi atau teladan untuk kehidupan yang akan dijalani oleh publik bacanya atau generasinya.
Serta Media Massa berbahasa daerah juga menjadi penguat jati diri tentang karakter unggul yang melekat pada masyarakatnya sejak dulu atau keistimewaan kepribadian sebagai ciri khas dari daerahnya masing-masing.
Melalui berbagai hal itu, diharapkan media massa berbahasa daerah, tetap ada menjadi bagian dari pencerah kehidupan bermasyarakat. Di saat pengaruh media sosial yang cenderung berdampak buruk kepada mental dan prilaku generasi yang kecanduannya.