Jumat, Maret 21, 2025
Google search engine
BerandaAdvertorialPerhumas Muda Bandung Talk Show Tentang “Big Data For Marketing Communication Strategy”

Perhumas Muda Bandung Talk Show Tentang “Big Data For Marketing Communication Strategy”

(TEROPONG INDONESIA)-, Bandung Public Relations Convergence (BPRC) bagian dari program Departemen Komunikasi dan Informasi Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia / Perhumas Muda Bandung Kabinet Ascend 2024, melaksanakan kegiatan Talkshow “Big Data For Marketing Communication Strategy” pada Sabtu, 25 Januari 2025, bertempat Auditorium Museum Sri Baduga. Ratusan peserta perwakilan dari kelompok mahasiswa dan pengelola usaha mikro, kecil, dan menengah / UMKM diundang hadir ke acara tersebut.

Hadir pada kegitan itu sebagai narasumber, Aqsath Rasyid Naradhipa, CEO NoLimit Indonesia, Big Data & AI Technology Company dan Bagaskara Reza S.Farm, M.B.A, Area Marketing Associate Manager Nutrifood membahas “Big Data For Marketing Communication Strategy” bersama moderator Kahla Khamisa.

Aqsath Rasyid Naradhipa, CEO NoLimit Indonesia, Big Data & AI Technology Company menjelaskan dalam proses memverifikasi Big Data For Marketing Communication Strategy, pihak yang akan menganalisa big data tersebut harus mengetahui sumber datanya, tentang opini (organik dan non organik) atau fakta.

“Hidup di era informasi yang begitu banyak beredar atau padat, bersumber dari opini sosial media atau fakta yang biasanya bersumber dari berita di media massa yang kredibel atau teori lain yang mendukung informasi yang beredar di masyarkat berupa jurnal akademis atau ilmiah. Maka sangat penting bagi masyarakat memiliki kemampuan untuk mengelola Big Data tersebut” jelasnya saat wawancara khusus bersama media cetak dan online setelah berbagi ilmu kepada para peserta.

Menurutnya masyarakat harus mengetahui juga tentang kualitas opini persepsi yang bersumber dari masyarakat biasa atau opini organic, serta opini yang bersumber dari Buzzer atau non organic. Dalam menyikapi informasi, misalnya dengan mengecek fakta atau saring sebelum sharing.

Bagaskara Reza S.Farm, M.B.A, Area Marketing Associate Manager Nutrifood mengatakan bahwa Big Data For Marketing Communication Strategy dapat difungsikan sebagai peta atau pedoman untuk perkembangan pemasaran produk usaha. Mulai dari mengetahui kriteria target calon pembeli, prediksi produk yang dibutuhkannya, hingga meningkatkan jumlah pembeli.

Dirinya, mencontohkan seperti pemasaran di area Jawa Barat dengan Jakarta harus sesuai karakteristik segmen pasarnya untuk menyesuaikan strategi yang tepat dalam memasarkan produk. Maka perlu didukung oleh data sebagai penunjangnya.

Menurutnya agar memperolah Big Data For Marketing Communication Strategy yang terpat perlu menghimpun berbagai sumber informasi dan membandingkannya.

“Kalau di Nutrifood kami memiliki data langit / data ekternal dan bumi / internal. Serta data yang diperoleh langsung dari competitor hingga beachhead market”ucapnya

Bagaskara Reza S.Farm, M.B.A menceritakan tentang usaha yang dijalaninya, bahwa produk makanan yang dijual oleh Nutrifood memprioritaskan untuk dapat mencegah terjadinya penyakit yang bersumber dari makanan, disebabkan kelebihan garam, gula atau lemak. Karena setiap produk sudah melalui proses uji internal, lalu uji dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Serta memenuhi kewajiban sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. Maka semua produk sangat diminati, karena dinilai lebih aman atau menyehatkan untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Selain mengutamakan memproduksi makanan sehat, Nutrifood juga sering berkolaborasi dengan pemerintah untuk mensosialisasikan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan kepada masyarakat luas. Sehingga dalam menjalankan usahanya memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh pengusaha makanan lainnya.

Ketua Umum Perhumas Muda Bandung Kabinet Ascend 2024, Diana Nisa Silmi menyatakan bahwa kegitan yang berlangsung sebagai upaya membangun Awareness tentang pentingnya memanfaatkan Big Data For Marketing Communication Strategy.

Selain itu berupaya untuk menyadarkan pentingnya menjaga informasi yang diperoleh. Seperti tidak membocorkan informasi ke luar atau berupaya memegang informasi internal dengan baik untuk kepercayaan publik dan mengutamakan intergritas dalam mengelola informasinya.

Ketua Pelaksana BPRC dari Perhumas Muda Bandung Kabinet Ascend 2024, Yunika Putri A mengungkapkan kegiatan ini penting dilaksanakan, karena melihat dari perkembangan generasi sekarang tentang meningkatnya ketertarikan dalam dunia marketing. Maka hal itu diharapkan harus dibarengi dengan memenuhi kebutuhannya seperti memanfaatkan big data.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Most Popular

Recent Comments