Penulis: Dwi Arifin (Duta Baca Dispusipda Jabar Tahun 2017)
Berbagai kisah orang beriman atau orang sholeh dalam mengamalkan agama islam telah diabadikan diberbagai kitab atau buku. Walaupun jarak antara mereka hidup dengan orang-orang beriman saat ini sangat jauh. Namun jejak keteladanannya masih dapat dipelajari oleh orang-orang beriman di akhir jaman ini.
Berdasarkan penelitian dan pengalaman yang didapat oleh para pembaca kisah-kisah tersebut. Setidaknya ada 3 fadilah (keunggulan) saat mempelajari keteladanan orang-orang beriman dan beramal sholeh terdahulu.
- Mengkokohkan Keimanan (Al–ihkaamu Yu’minu Imanan)
Setelah mengetahui betapa kuatnya perjuangan orang-orang sholeh, para pembaca merasakan keimanan dalam dirinya bertambah kokoh.
- Menumbuhkan Semangat (Yanmu Fi Ghairah)
Berbagai amal sholeh yang mereka jalani menjadikan tolak ukur tentang pencapaian orang sholeh terdahulu dengan yang kita jalani sekarang.
- Mendatangkan Rahmat Alloh (Tanzilul Ar-rahmah)
Setelah mengkokohkan keimanan dan berdampak pada semangat beramal sholeh. Maka ke dua hal itu akan mendatangkan rahmat Alloh. Sebab tumbuhnya rasa cinta atau rindu kepada mereka.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW sempat bersabda, “Sebaik-baik manusia ialah pada generasiku (Sahabat), kemudian generasi berikutnya (Tabi’in), kemudian generasi berikutnya (Tabi’ut Tabi’in).” (HR. Bukhari dan Muslim )”
