(Bandung)-, Masa liburan menjadi momen yang dinantikan oleh para pelajar, mahasiswa atau para guru. Berbagai kegiatanpun diagendakan untuk mengisi masa libur tersebut. Lalu seperti apa liburan yang sifatnya produktif atau bukan yang membuang-buang waktu ?…
Risna Oktapiani Penulis buku novel berjudul “Dibalik Skenario”, berbagi ilmu tentang “Manajemen Liburan Yang Produktif”.

Waktu libur cenderung merubah rutinitas harian, program apa yang ideal dilaksanakan agar dapat menghasilkan hari esok yang lebih baik dari hari yang berlalu?…
Tentu saja waktu liburan memang cenderung merubah rutinitas harian setiap orang yang biasanya kebanyakan orang menghabiskan waktunya untuk beraktivitas di luar dengan perannya masing-masing. Namun di masa libur cenderung lebih banyak waktu di rumah dengan berbagai macam aktivitasnya.
“Seperti yang Rosul ajarkan bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin, hal itu mengarahkan kita untuk membuat planning, persiapan untuk segala hal aktivitas kita di hari esok dan kedepannya. Menjadi orang yang produktif di masa libur, perlu diawali dengan membuat planning jadwal selama masa liburan. Baik itu di isi dengan kumpul keluarga, merutinkan ibadah wajib & sunnah yang sebelumnya sering tertinggal, karena terlalu sibuk di luar. Masa liburan juga dapat dijadikan waktu khusus untuk menekuni bisnis atau berkarya seperti menulis, melukis, dan lain-lain”jelasnya kepada media cetak dan online Koran SINAR PAGI melalui sambungan telephone pribadinya (26/12/2024)
Seperti apa pandangan Risna Oktapiani tentang peran orang tua dalam membimbing anaknya di masa libur?…
Orang tua adalah madrasah utama bagi anak-anak, guru terbesar yang berperan baik bagi anak-anaknya. Bisa dilihat bahwa waktu anak bersama orang tua lebih banyak di bandingkan waktu bersama guru di sekolah. Terlebih ketika di masa liburan, tentunya waktu itu perlu di manfaatkan dengan baik. Waktu libur kerja orang tua pun bisa di manfaatkan dengan lebih luas waktunya untuk berperan sebagai madrasatul ulla, membimbing dan mendidik dengan nasihat-nasihat terbaiknya. Agar kelak ketika waktu sekolah tiba, mereka siap kembali dengan emosi yang lebih baik dan siap untuk belajar kembali di sekolah.
Risna Oktapiani yang saat ini aktif sebagai guru muda menyatakan di waktu libur akan lebih banyak momen yang dipakai bersama keluarga. Namun bagi saya selain itu peran guru di masa liburan semester lebih fokus pada jadwal les privat yang masih dilaksanakan. Karena sebagian anak-anak ada yang memilih mengisi liburnya dengan jadwal privat satu minggu dua kali pertemuan dengan waktu satu jam/1 pertemuan.
“Selain itu, di masa liburan semester ini menjadi momen yang tepat atau lebih leluasa mengevaluasi diri, mempersiapkan kurikulum pembelajaran yang akan datang, mengevaluasi pembelajaran yang sudah dilaksanakan di semester 1 hingga target capain prestasi siswa didiknya di semester 2”ucapnya.
Risna Oktapiani menyimpulkan bahwa liburan produktif itu merupakan kegiatan yang di rancang untuk memanfaatkan waktu liburannya dengan aktivitas yang bermanfaat, bernilai edukasi dan menyenangkan. Misalnya dengan melakukan kursus atau pelatihan, mengikuti kegiatan volunteer atau membantu masyarakat yang membutuhkan, wisata edukatif ke museum, alam atau tempat tempat bersejarah.