(Kota Bandung)-, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat menyelenggarakan sosialisasi “Arah Kebijakan Penjaminan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Kemendikdasmen”. Acara dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota dan Provinsi Jawa Barat pada 22-24 Desember 2024 di Oakwood Merdeka, Kota Bandung.
Pada acara tersebut, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D membahas perihal implementasikan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
“Rencana deklarasi tujuh kebiasaan baik pada 27 Desember mendatang. Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan istirahat cukup. Dalam kehidupan mereka sehari-hari. Targetnya mulai dilaksanakan di sekolah-sekolah pada awal tahun 2025” jelasnya kepada para peserta yang hadir.
Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D juta sempat menyoroti banyaknya para pelajar yang tidak memahami identitas yang ada pada dirinya. Misalnya mereka yang rutin memakai baju pramuka, namun tidak memahami tentang Dasa Darma dan Tri Satya.
Plt Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat, Aswin Wihdiyanto, S.T., M.A menyampaikan kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan enam program prioritas Kemendikdasmen.
“Pertama, Penguatan Pendidikan Karakter, kedua Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemerataan Kesempatan Pendidikan. Ketiga, Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi, dan Kesejahteraan Guru. Keempat, Penguatan Pendidikan Unggul, Literasi, Numerasi, dan Sains Teknologi. Kelima Pemenuhan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana. Dan keenam Pembangunan Bahasa dan Sastra” jelasnya saat wawancara bersama media cetak dan online di lokasi acara.
Melalui pertemuan ini targetnya pendidikan di masa yang akan datang khususnya di Jabar, harapannya bisa dapat memajukan langkah dengan kolaborasi yang selaras antara pemerintah pusat dan daerah.