Berinfaq dan bersedekah secara matematika justru mengurangi harta, namun ternyata akan membuat rezeki semakin berlimpah. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 261. Di dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa orang yang berinfaq selayaknya orang yang menanam sebutir biji dan dia akan memanen tujuh kali lipat dari yang ditanamnya.
Intinya harta yang dipegang oleh manusia akan berubah atau bertambah ketika disedekahkan. Lalu seperti apa perubahan harta tersebut?…
Pertama yang awalnya harta tidak bernilai di padangan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, ketika disedekahkan, maka akan bernilai atau menjadi pahala.
Kedua yang awalnya bernilai sedikit, maka akan menjadi berlipat ketika disedekahkan, sebab ada balasan palaha 10 hingga 700 kali lipatnya.
Ketiga harta yang disedekahkan akan menjauhkan manusia dari bahaya atau celaka. Sedekah diyakini dapat menjauhkan diri dari bahaya dan musibah. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW, “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah”.
Keempat harta yang awalnya cenderung membahayakan atau membuat permusuhan, karena diperebutkan. Namun ketika disedekahkan akan membuat banyak orang mencintainya, sebab sikap dermawannya.
Kelima ketika harta dimiliki, maka kita akan menjaganya, tetapi saat disedekahkan, maka harta yang akan menjaga kita kelak di Akhirat.
Selain itu, dalam qur’an surat Saba’ ayat 39 juga mengungkapkan bahwa ‘Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.’ Dan apa saja yang kamu infakkan Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang terbaik.
(Penulis: Dwi Arifin, Duta Baca Media Massa Koran SINAR PAGI)
