(Cilacap)-, Dalam rangka menjalankan peran dan fungsi serta meningkatkan kemampuan takmir dalam mengelola masjid sekaligus membangun ukhuwah islamiyah, Pj. Bupati Cilacap membuka kegiatan Bimbingan Teknis Takmir Masjid Se-Kabupaten Cilacap di Ruang Rapat Jalabumi, Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap pada Rabu (30/10/2024).
Dalam sambutan pembukaannya, Pj. Bupati menjelaskan bahwa salah satu sarana yang efektif untuk membangun persatuan dan ukhuwah umat Islam, adalah masjid. Hal ini disebabkan karena di masjid dan mushola, seluruh umat Islam berkumpul dalam tujuan yang sama yaitu mengabdikan diri dan beribadah kepada Allah SWT.
“Di masjid tidak ada lagi perbedaan pangkat, golongan, ras, mazhab, status sosial maupun ekonomi. Semua memiliki posisi yang sama, terhimpun dalam shaf-shaf yang sama dan inilah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW saat pertama kali hijrah ke Madinah yaitu membangun masjid dan membina ukhuwah Islamiyah,” jelasnya.
Kemudian, untuk mengoptimalisasikan peran dan fungsi masjid dalam merealisasikan ukhuwah Islamiyyah, tentunya tidak terlepas dari peran Takmir Masjid. Selain itu, jumlah masjid di Kabupaten Cilacap cukup banyak dan cenderung bertambah, namun dalam hal pengelolaannya ternyata masih banyak yang belum maksimal, sehingga belum memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat.
“Takmir masjid bukan hanya sekadar pengurus, namun juga penjaga nilai-nilai ibadah, kebersamaan, dan keilmuan yang berperan besar dalam membangun ketenangan spiritual masyarakat. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, masjid diharapkan mampu menjawab kebutuhan umat melalui pengelolaan yang profesional, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ujarnya.
Sehingga, melalui pelaksanaan Bimtek tersebut, Pj. Bupati berharap agar para peserta dapat memperkuat kapasitas manajemen dan administrasi masjid, baik dalam aspek kebersihan, kegiatan ibadah, maupun pembinaan generasi muda. Sinergi antar takmir masjid akan memberikan kekuatan untuk menjadikan masjid sebagai pusat pembelajaran agama dan solusi atas masalah sosial di masyarakat.
“Selain itu, masjid juga dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi bagi jamaahnya, melalui kegiatan-kegiatan produktif seperti koperasi masjid atau pelatihan keterampilan bagi warga sekitar. Semoga dengan adanya kegiatan Bimbingan Teknis ini membawa manfaat dan berkah bagi kita semua. Mari kita terus bersemangat dalam memajukan dan memakmurkan masjid-masjid di Kabupaten Cilacap,” harapnya.
Acara Bimtek tersebut menghadirkan empat (4) orang Narasumber yaitu dari Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Muhammad Ricki Rahim dan Muhammad Rosyidi, dari Baznas RI, Ajat Sudrajat dan dari Kementrian Agama Kabupaten Cilacap Aziz Muslim.