(Penulis: Dr.H. Dedi Supandi S.STP, M.Si / Pj Bupati Majalengka)
Dalam upaya mendongkrak eksistensi Kawit wangi, hari ini saya menengok objek wisata yang masuk dalam kawasan wisata Sindang Wangi tersebut. Seperti Ciboer Pass yang progres eksistensinya telah saya upayakan saat menjabat Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Jawa Barat. Mulai dari penataan hingga akses jalan menuju Curug Cipeteuy.
Tadi pagi, saya meresmikan Teras Pakuon di Ciboer Pass bersamaan dengan menghadiri acara budaya Festival Bumi Bantar Agung. Teras Pakuon, akan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan sebagai pasar tradisional yang menyajikan hasil bumi pertanian dan UMKM. Menariknya, transaksi di Teras Pakuon menggunakan benggol dari bambu yang dapat ditukar di pintu masuk.
Seiring dengan hadirnya homestay, area glamping maupun restoran, ke depan saya rasa perlu membangun, tempat pagelaran seni budaya. Sebab atraksi juga menjadi salah satu penarik wisatawan untuk datang ke Majalengka, khususnya ke Kawit Wangi.
Memang tidak dapat diwujudkan dengan waktu singkat, tapi minimal pondasi untuk wisata Majalengka yang lebih baik sudah diupayakan hingga hari ini.