(Kabupaten Bandung)-, مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga”
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama / MWC Kecamatan Katapang menyelenggarakan “Ngawayuh” ngaji wayah subuh, setiap dinten saptu di Masjid Besar Katapang. Kajian subuh membahas isi kitab Adabu Ta’lim Wal Muta’alim, karya Hadrotusyekh KH. Hasyim Asyari.
Ketua Tanfidziyah Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Katapang, Ustadz Awan Mulyana Al Murzani mengungkapkan dengan adanya kegiatan ngaji subuh setiap sabtu ini banyak MWC yang lain iri dalam kebaikan, perihal MWC NU Katapang yang berhasil rutin menjalankan program ngaji subuhnya.
“Alhamdulillah melalui pengajian subuh ini, sebagai umat nabi Muhammad dapat menjalankan perintah Alloh untuk mempelajari ilmu atau ajaran islam” ungkapnya kepada para jama’ah yang hadir (12/10/2024)
Menurutnya khusus para ustadz atau santri yang sudah memiliki peran menyebarkan ajaran islam di masyarakat. Maka dengan kajian seperti ini akan banyak ilmu yang bertambah, sebagai bekal untuk dibagikan kepada jama’ahnya.
Informasi yang dihimpun jurnalisindependenbersatu.com, pada kajian tersebut, para jama’ah diajak meluruskan niat atau hanya mengharapkan ridha Alloh saat belajar ilmu. Selanjutnya istiqomah dalam majelis ilmu, karena ada nasihat Utlubul Ilma Minal Mahdi Ilal Lahdi atau tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat yang artinya mencari ilmu merupakan kewajiban sepanjang hidup, mulai dari lahir sampai mati.
Selain itu dibahas juga seputar keberhasilan orang yang mencari ilmu ialah adanya mahabah, semakin dekatnya diri dengan Alloh atau tumbuhnya ketakwaan dalam menjalani kehidupan. Serta kelak di akhirat mereka orang-orang yang berilmu / para ulama termasuk 3 golongan yang akan memberi syafaat bagi umatnya, setelah nabi hingga para syuhada.
