(Kabupaten Bandung)-, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Katapang menyelenggarakan “Ngawayuh” ngaji wayah subuh, setiap dinten saptu di Masjid Besar Katapang. Kajian subuh membahas isi kitab Adabu Ta’lim Wal Muta’alim, karya Hadrotusyekh KH. Hasyim Asyari.
Rois Syuriyah Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Katapang, Ustadz Emid Abdul Hamid menyimpulkan tentang isi kajian subuhnya.
“Ulama itu seperti bintang-bintang yang ada di langit. Mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada jalan terang untuk kembali ke Surga”

Melalui ilmu yang disebarkan oleh para ulama seorang anak kecil dapat terlihat mampu bersikap dewasa. Tetapi bagi mereka orang tua yang jauh dari ilmunya para ulama, maka semakin bertambah tua usianya akan bertingkah seperti anak kecil.
“Ilmu merupakan sesuatu yang paling mulia, jika dimiliki oleh manusia, serta dengan ilmu juga manusia akan terhindar dari godaan saitan sebagai musuhnya di dunia yang berupaya menyesatkan jalan hidupnya. Dan keburukan paling berbahaya bagi manusia ialah kebodohan atau tidak memiliki ilmu” ucapnya
Tanpa ulama kerusakan peradaban manusia di bumi akan semakin terlihat. Maka melalui kehadiran ulama dari Nahdlatul Ulama, sejak dulu menjadi petunjuk untuk memperbaiki kerusakan peradaban masnusia hingga menuntun jalan ke Surga.
Seperti pepatah di masyarakat sunda yang sering disebutkan ketika mendengar kabar orang meninggal yaitu mulih ka jati mulang ka asal atau dalam islam Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun.

Lalu bagaimana agar mendapatkan petunjuk tersebut?… melalui mujalasah ta’limiyyah kitab-kitab para ulama. Dengan itu kita seakan-akan sedang belajar langsung kepada ulamanya.
Menurutnya dengan belajar kitabnya para ulama bersama para ulama, dengan menatap wajahnya saja sudah menjadi ibadah, apalagi menyimak tentang isi hingga mengamalkan apa yang disampaikannya.
“Ulama juga termasuk 3 kelompok manusia yang akan memberi syafaat di Akhirat yaitu para Nabi, Ulama dan Syuhada”ungkapnya kepada jama’ah yang hadir kajian subuh.
Selain itu dijelaskan bagi mereka yang selama 40 hari tidak mendengar nasihat-nasihat dari ulama, maka hatinya akan gelap gulita.
