(Bandung Barat)-, SMAN 2 Lembang Bandung Barat menyelanggarakan seminar pendidikan penguatan profil pelajar Pancasila tahun 2024 dengan tema “Membangun Generasi Muda Yang Tangguh Dengan Penuh Cinta Yang Sehat Mental, Jiwa dan Raganya”. Acara tersebut dilaksanakan dengan kolaborasi bersama para pelajar, guru, komite dan kepala sekolah melalui program sister school (antara SMAN 2 Lembang dengan Sekolah dari Thailand).
Program Sister School (SS) merupakan program kemitraan antar sekolah atau upaya menjalin hubungan kerjasama dengan sekolah-sekolah lain melalui berbagai kegiatan yang saling menguntungkan.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Lembang, Ernawati, S.Pd, M.Pd menjelaskan kegiatan yang berlangsung hari ini merupakan tindak lanjut dari MoU atau memorandum of understanding tahun ke 2 antara SMAN 2 Lembang dengan Sekolah di Thailand yang ada di Provinsi Kanchanaburi atau Sekolah di wilayah Bangkok.
“Pada tahun ini menitik beratkan kepada pengenalan budaya antara sekolah di Indonesia dengan Thailand, serta cinta tanah air”jelasnya saat wawancara bersama wartawan media cetak dan online (27/8/2024)

Menurutnya pihak dari Sekolah Thailand setelah observasi ke Indonersia, mereka sangat tertarik untuk mempelajari tentang program Adiwiyata, tata tertib sekolah dan Anti Bulliying / perundungan. Dan juga tertarik dengan batik khususnya batik yang kami tawarkan model Megamendung Cirebon.
Selain itu antara kedua sekolah juga membahas secara mendalam seputar perbedaan proses hingga sarana pembelajaran di Indonesia dengan Thailand.
Dulhamin Arif, S.Pd perwakilan guru dari SMAN 2 Lembang yang ditugasken mengajar ke Thailand menceritakan melalui kegiatan sister school para guru dan pelajar dapat saling mempraktekan kedisiplinan yang ada di sekolah masing-masing dalam proses pembelajaran. Serta mengenalkan budaya-budaya hingga berbagai kegiatan saat mengisi masa libur para pelajar yang ada di Indonesia kepada para pelajar dari Thailand.
“Nantinya hasil kunjungan antara sekolah di Indonesia dan Thailand akan ditayangkan melalui youtube sekolah dan ditonton secara bersama-sama, hal itu akan menjadi puncak kegiatan yang sangat berkesan bagi semua pihak” ucapnya.

Drs. Marsudi M.Pd pengawas di KCD VI Dinas Pendidikan Jawa Barat mengungkapkan kegiatan sister school terlaksana, karena adanya relasi yang terhubung antara kepala SMAN 2 Lembang dengan pihak sekolah di Thailand.
“Sister School ini tidak wajib bagi sekolah, tetapi bagi sekolah yang ingin melaksanakan program tersebut sebagai upaya untuk memaksimalkan pelaksanaan kurikulum merdeka atau merdeka belajar. Seperti inilah contohnya yang dilaksanakan di SMAN 2 Lembang”, ungkapnya
Informasi yang dihimpun Teropongindonesian.com di lokasi acara terdapat sajian kuliner khas Thailand dan Indonesia yang dapat dinikmati para pengunjung perwakilan pelajar, guru dan komite sekolah. Serta penampilan para pelajar dengan berbagai kesenian dan narasumber yang membahas seputar program pendidikan di sekolah masing-masing.