Jumat, Maret 21, 2025
Google search engine
BerandaLintas DesaPemprov Jateng dan Pemkot Surakarta Fasilitasi Hunian Layak Gratis untuk 33 KK...

Pemprov Jateng dan Pemkot Surakarta Fasilitasi Hunian Layak Gratis untuk 33 KK di Kampung Blangkon

(Surakarta)-, Sebanyak 33 kepala keluarga (KK) di Kampung Blangkon, Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta mendapatkan bantuan rumah layak huni, setelah bertahun-tahun tinggal di lingkungan kumuh dan berdampingan dengan makam yang terbengkalai.

Bantuan tempat tinggal melalui program Omah Panel Tingkat Milik Sejahtera (Optimis) merupakan kolaborasi antara Pemerintah provinsi Jateng dan Pemerintah Kota Surakarta.

“Ini program kami, salah satu program dalam rangka (penuntasan) kemiskinan, setiap unit ini terdiri dari rumah dua tingkat, ukurannya 4×6 meter,” tutur Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., usai meninjau dan menyerahkan sertipikat tanah kepada warga penerima bantuan program Optimis di Kota Surakarta pada Selasa, 30 Juli 2024.

Ada banyak pihak yang terlibat dalam penataan permukiman di kampung tersebut. Beberapa di antaranya Pemkot Surakarta yang menyediakan lahan dan sarana prasarana umum, Pemprov Jateng yang membiayai pembangunan rumah, dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jateng yang membantu pembuatan pondasi rumah.

Kemudian, BPR/BKK Surakarta yang menyediakan kredit mikro untuk pembiayaan tenaga padat karya dan penyelesaian pembangunan rumah, PLN yang menyediakan listrik, serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang membantu menerbitkan sertipikat tanah.

“Jadi satu rumah ini, totalnya sekitar Rp100 jutaan. Tetapi kalau kita kolaborasi, semuanya bisa,” ucap Pj Gubernur.

Ia berpesan agar rumah yang sudah disediakan pemerintah ini, dirawat dengan baik dan tidak dijual. Selain bantuan rumah, pemerintah juga berupaya mendukung pengembangan usaha masyarakat yang sebagian besar merupakan perajin blangkon.

“Akan kita buat galeri blangkon, sehingga kampung ini menjadi pusat belanja kerajinan. Kita doakan, mereka akan lebih sejahtera daripada sekarang,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jateng, Arief Djatmiko menambahkan, penanganan permukiman kumuh di Kampung Blangkon sudah digagas sejak tahun 2021. Kemudian, setelah berdiskusi dengan Pemkot Surakarta, akhirnya diputuskan untuk menggunakan konsep “Tuku Lemah Oleh Omah” di lokasi tersebut. 

“Ini varian baru dari program Tuku Lemah Oleh Omah, tetapi tanahnya disediakan oleh Pemerintah Kota Surakarta,” jelasnya.

Konsep Tuku Lemah Oleh Omah, saat ini tengah menjadi pembelajaran nasional. Harapannya, program ini akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat.

“Kita di Jawa Tengah ini, membangun cukup banyak program, terkait dengan penuntasan kemiskinan,” kata Arief.

Pada kesempatan itu, salah seorang warga Kampung Blangkon, Nuri (46) tidak menyangka bisa memiliki rumah layak huni dan sudah berstatus hak milik. Demikian pula, warga lainnya yang kini sudah menempati rumah-rumah tersebut.  

“Kami sangat terbantu dengan bantuan (rumah) ini. Kami berharap, (kerajinan) blangkonnya lebih maju, hidup lebih sehat tidak seperti dulu (kumuh),” ucapnya. 

Senada dengan Nuri, Ari Suryani (39), warga RT 2/RW 6 Kelurahan Serengan itu merasa puas dengan perubahan yang ada di Kampung Blangkon. Sebab, saat ini permukiman tersebut menjadi lebih rapi, bersih, dan nyaman. 

Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa mengatakan, dalam pelaksanaan program Optimis, Pemprov Jateng mengalokasikan dana sebesar Rp1,650 miliar, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surakarta sebanyak Rp665 juta, serta hibah-UEA sebagai fasilitas umum sebesar Rp2,992 miliar.

“Harapan kami, nanti akan ada intervensi dari Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan, dan beberapa dinas yang akan membantu dalam bidang usaha, termasuk pemasaran produk blangkon,” katanya.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Most Popular

Recent Comments