(Jakarta)-, Cita-citanya menjadi jurnalis yang tumbuh sejak remaja, telah terwujud. Bahkan cita-cita tersebut juga yang mengantarkan dirinya berangkat ke tanah suci (Mekkah).
Presiden Komunitas Jurnalis Berhijab, Salsabila Alkatiri S.I.Kom mengungkapkan kalau ditanya sejak kapan ingin menjadi jurnalis?… jawabannya sejak remaja saat melihat tayangan televisi yang sedang menyiarkan kondisi Palestina ketika dijajah oleh Israel.
“Ternyata jurnalis adalah orang yang diistimewakan dan mampu menembus ke Palestina untuk menyaksikan langsung penjajahan yang terjadi di sana dengan berbagai resiko. Segala profesi itu ada resikonya, namun yang paling penting bagaimana cara meminimalisir agar resiko itu tidak terjadi,”jelasnya kepada koransinarpagijuara.com weekend yang lalu.
Menjadi jurnalis itu pilihan, tetapi menjadi presiden Komunitas Jurnalis Berhijab / KJB, itu karena dipilih. Sebab dari segi kriteria untuk menjadi Presiden KJB semuanya terpenuhi. Mulai dari aktif di organisasi, berkontribusi positif kepada organisasi, sebelumnya punya pengalaman menjadi bendahara KJB dan memiliki jejak prestasi karya jurnalistik.
Salsabila Alkatiri S.I.Kom menyatakan kalau seputar prestasi yang sempat diraih bersama tim liputannya ialah Juara I lomba Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Perusahaan Pegadaian dengan total hadiah mencapai 10 juta dan Jasa Marga total hadiahnya Rp.6,5 juta.
Sedangkan karya jurnalistik yang telah ditekuni di antaranya berita khusus metropolitan, berita tentang kriminal & Investigasi. Liputan seputar kuliner, liputan lensa ramadhan yang berisi tanya jawab bersama Ustadz, lalu terpilih sebagai wartawan di media center ibadah haji. Liputan kampanye Pilpres dan saat ini aktif sebagai wartawan khusus Kepresidenan.
“Kalau ditanya liputan apa yang belum dibuat?… liputan seputar bencana, ingin sekali diberi tugas itu untuk melengkapi portofolio sebagai jurnalis,” ucapnya
Sebagai Presiden KJB apa saja program yang telah digulirkan, baik mingguan atau bulanan?…
Sebagai Presiden KJB yang baru dilantik bulan april 2024, sudah ada beberapa acara KJB yang terlaksana. Pertama, kegiatan buka puasa bersama sekaligus pelantikan pengurus baru. Setelahnya, kami membuat webinar kisah dibalik liputan haji tepatnya pada awal juni, sepekan jelang puncak haji.
Event ini terbuka untuk umum dan jurnalis, dengan narasumber anggota KJB yang memiliki pengalaman meliput haji pada saat peristiwa besar yaitu Tragedi Crane Jatuh di Masjidil Haram dan Tragedi Mina tahun 2015. Ada juga sharing dari petugas Haji tahun 2023 mengenai tips liputan haji.
Selain itu, KJB juga turut memberikan pelatihan Public speaking untuk meningkatkan komunikasi organisasi kepada ibu-ibu Dharma Wanita persatuan atau DWP di Kanwil Kemenag Jakarta Pusat.
Sebagai pengurus KJB, saya berkesempatan atau terpilih menjadi MC dan moderator dalam talkshow “Membangun Kembali Gaza, bersama INH” (International Networking for Humanitarian) dengan keynote Speaker Muhammad Husein Gaza, LC (Aktivis Indonesia).
Setelah terpilih menjadi Presiden KJB 2024-2025, program apa yang ingin diwujudkan kedepan?…
Program yang ingin diwujudkan kedepan di antaranya program berisi pelatihan Jurnalistik, pelatihan kesehatan mental untuk perempuan dan ibu pekerja. Pelatihan berpenampilan yang meningkatkan kepercayaan diri dan pelatihan yang berkaitan dengan acara acara islami. Untuk menjangkau audiens lebih banyak, kami buat acara via daring untuk memudahkan peserta yang berasal dari luar kota.
Informasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com, Salsabila Alkatiri S.I.Kom ditengah kesibukannya masih sempat membagikan berbagai ilmu jurnalistiknya, ketika menjadi narasumber mewakili KJB bersama Komite KJB dalam kegiatan pelatihan Public Speaking untuk ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama Jakarta Pusat, Juni 2024. Narasumber di SMK Nusantara 1 Kota Tangerang, pada workshop jurnalistik digital, November 2021. Narasumber dalam kuliah Umum Prodi Ilmu Komunikasi di Universitas Trunojoyo, Madura Jawa Timur pada November 2023.
